Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan variatif dengan kecenderungan melemah dalam sepekan. Sentimen dari dalam dan luar negeri mempengaruhi laju IHSG.

Kepala penelitian PT Reliance Securities Robertus Yanuar Hardy mengungkapkan, sentiment dari dalam negeri dipengaruhi Pemilihan Gubernur Jakarta yang akan berlangsung pekan ini.

"Dari dalam negeri, investor masih akan menantikan hasil Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 19 April yang akan menentukan stabilitas politik dalam negeri ke depannya," ungkapnya di Jakarta, Senin (17/4/2017).

Sedangkan sentimen dari luar negeri, pergerakan IHSG dipengaruhi oleh komitmen OPEC untuk memangkas produksi minyak. Kemudian, prospek pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan kaitannya kenaikan suku bunga AS.

"Pandangan para penentu kebijakan moneter AS mengenai prospek pertumbuhan ekonomi dan kelanjutan rencana kenaikan suku bunga bertahap masih patut untuk dicermati investor ke depannya, selain komitmen anggota OPEC untuk memotong kuota produksi minyak," jelasnya.

Robertus memperkirakan IHSG di support di 5.500 dan resistance 5.750. Dia merekomendasikan saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Pada perdagangan pekan lalu, IHSG turun 0,65 persen ke posisi 5.616,55 dari pekan sebelumnya 5.653,49. Kapitalisasi pasar merosot 0,61 persen menjadi Rp 6.112,60 triliun dari pekan sebelumnya Rp 6.150,17 triliun.

Investor asing masih mencatatkan aksi beli bersih sekitar Rp 3,55 triliun. Sepanjang 2017, aliran dana investor asing mencapai Rp 14,90 triliun.