Penguatan di akhir pekan kemarin diharapkan dapat menjadi momentum perbaikan tren rupiah ke depan. Di tengah laju USD yang melemah diharapkan rupiah masih dapat bertahan di zona hijau.

Meski demikian, tetap waspada cukup rentannya laju rupiah atas sentimen negatif yang dapat mengubah arah mata uang garuda ini berbalik melemah. "Tetap cermati berbagai sentimen yang ada, di mana dapat menghalangi potensi penguatan rupiah," ujar Analis Senior Binaartha Sekuritas yang bernama Reza Priyambada di Jakarta, pada hari Senin (17.04.2017).

Reza memperkirakan bahwa laju rupiah akan berada pada support Rp13.378/USD dan resistance Rp13.238/USD.

Sementara, pergerakan nilai tukar rupiah di pekan lalu mampu kembali mencatatkan penguatan dengan memanfaatkan pelemahan USD. Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,46%.

Di pekan kemarin, laju rupiah sempat melemah ke level Rp13.365/USD atau di bawah dari pekan sebelumnya di angka Rp13.354/USD.

"Level tertinggi yang dicapai di angka Rp13.236/USD di atas level high sebelumnya di Rp13.313/USD. Laju rupiah pada pekan kemarin bergerak di bawah target support Rp13.360/USD dan di atas resistance Rp13.308/USD," pungkasnya.