Kondisi pergerakan laju rupiah sepanjang pekan kemarin cenderung tidak jauh berbeda dari sebelumnya. Di mana meski mencatatkan penguatan, namun belum keluar dari tren sideways-nya secara mingguan.

Pergerakan rupiah masih cukup rentan terhadap adanya sentimen negatif yang dapat mengubah arah rupiah berbalik melemah. Mulai berbalik menguatnya laju USD seiring pelemahan EUR perlu dicermati untuk antisipasi pembalikan arah rupiah.

"Tetap cermati berbagai sentimen yang ada di mana dapat menghalangi potensi penguatan rupiah," ujar salah satu Analis Senior Binaartha Sekuritas yang bernama Reza Priyambada di Jakarta, pada hari Senin (03.04.2017).

Reza memperkirakan laju rupiah akan berada pada rentang support Rp13.345/USD dan resisten Rp13.283/USD.

Sementara, untuk pergerakan nilai tukar rupiah di pekan kemarin tercatat menguat tipis seiring masih bertahannya laju rupiah di tengah sentimen yang membuat pergerakan USD kembali menguat.

Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,03%. Di pekan kemarin, laju rupiah sempat melemah ke level Rp13.332/USD atau lebih baik dari pekan sebelumnya di level Rp13.352/USD. Sementara level tertinggi yang dicapai pada level Rp13.285/USD di atas level high sebelumnya di posisi Rp13.290/USD.

"Laju rupiah di pekan kemarin bergerak di atas target support Rp13.360/USD dan di bawah resisten Rp13.284/USD," kata Reza.