IHSG Melemah 11 Poin Pada Perdaganan Kamis Pekan Ini



( 2017-03-30 03:48:48 )

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertentangan arah dengan bursa saham global pada Kamis pekan ini setelah tembus rekor tertinggi kemarin. IHSG kini bergerak di zona merah pada awal sesi.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (30/3/2017), IHSG melemah 11,39 poin atau 0,20 persen ke level 5.581,11. Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG terus bergerak di zona merah dengan turun 11,43 poin ke level 5.582.

Indeks saham LQ45 jatuh 0,33 persen ke level 926. Sebagian besar indeks saham acuan tergencet kecuali indeks saham DBX naik 0,07 persen ke level 881.

Beberapa saham ada yang menguat sehingga membatasi penurunan IHSG. Namun ada pula beberapa saham yang melemah dan diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.585,74 dan terendah 5.579,18.

Transaksi perdagangan saham tercatatkan 9.060 kali dengan volume perdagangan 403 juta saham. Nilai transaksi harian Rp 197 miliar. Investor asing masih tercatatkan aksi beli mencapai Rp 148 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) kini berada di kisaran Rp 13.309.

Sebagian besar sektor saham melemah secara sektoral. Sektor saham aneka industri merosot 1,64 persen, dan tercatatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham manufaktur menyusut 0,45 persen dan sektor saham perdagangan melemah 0,43 persen.

Beberapa saham-saham yang menguat antara lain adalah saham OKAS naik 14,06 persen ke level Rp 73 per saham, kemudian saham MYRX mendaki 8,09 persen ke level Rp 147 per saham, dan saham ARII melonjak 6,38 persen ke level Rp 400 per saham.

Sedangkan beberapa saham yang menurun yaitu saham MDKA tergelincir 4 persen ke level Rp 2.400 per saham, lalu saham WINS turun 3,15 persen ke level Rp 246 per saham, dan saham PANS merosot 2,6 persen ke level Rp 3.750 per saham.

Bursa Asia pun sebagian besar tergencet. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,37 persen ke level 24.305, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,35 persen ke level 2.159, dan indeks saham Jepang Nikkei susut 0,27 persen ke level 19.165.

Selanjutnya, indeks saham Shanghai merosot 0,40 persen ke level 3.228, indeks saham Singapura tergelincir 0,35 persen ke level 3.173, dan indeks saham Taiwan merosot 0,01 persen ke level 9.855.