Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada perdagangan saham Rabu (29/3/2017). Pergerakan IHSG pada pagi ini didorong oleh naiknya bursa global dan regional. Pada pembukaan saham pukul 09.00 WIB, IHSG masih menguat 47,60 poin atau 0,86 persen ke level 5.588,66.

Pada pra pembukaan perdagangan saham Rabu pekan ini, IHSG naik 11,58 poin atau 0,21 persen ke level 5.552,78. Indeks saham LQ45 melambung 1,28 persen ke level 931,14. Seluruh indeks saham acuan berada di zona hijau.

Beberapa saham ada yang menguat, melemah dan diam ditempat. Sebanyak 119 saham menguat sehingga mendorongnya IHSG menuju zona hijau. Sementara 23 saham melemah dan 59 saham lainnya diam di tempat.

Pada awal sesi perdagangan saham, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.592,77 dan terendah 5.552,79. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 9.935 kali dengan volume perdagangan 423 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 369 miliar.

Ada sebanyak 10 saham yang menguat secara sektoral. Sektor saham aneka industri menguat 2,02 persen, sektor saham infrastruktur naik 1,08 persen dan sektor saham keuangan terdongkrak 1,01 persen.

Saham-saham yang tercatatkan penguatanyaitu antara lain saham TIRT naik 14,86 persen ke level Rp 340, kemudian saham DKFT yang menguat 7,08 persen ke level Rp 454 per saham, dan saham VRNA mendaki 6,96 persen ke level Rp 123 per saham.

Sementara saham yang tergencet antara lain adalah saham PSDN merosot 4,11 persen ke level Rp 140 per saham, kemudian saham IGAR menyusut 2 persen ke level Rp 490 per saham, dan saham PBRX tergelincir 1,82 persen ke level Rp 540 per saham.

Analis dari PT BNI Securities Thennesia Debora memaparkan, bahwa mayoritas indeks global ditutup positif pada perdagangan kemarin. Pada indeks AS, Dow Jones menguat ke level 20.701. Di indeks zona Eropa, DAX menguat ke level 12.149. Di indeks Asia, Nikkei menguat ke level 19.235 Indeks global mayoritas menguat dikarenakan ditopang positifnya data ekonomi AS yang dirilis kemarin.

"Indeks kepercayaan konsumen AS untuk periode Maret 2017 naik menjadi 125,6. Angka ini melampaui perkiraan para ekonom," jelas dia.

Di bursa domestik, pada perdagangan IHSG kemarin ditutup karena libur nasional. "Kami memperkirakan hari ini pergerakan IHSG masih akan menguat seiring dengan penguatan indeks global dan regional." jelas dia.

Selain itu, Thennesia melihat masih besarnya potensi dana asing yang masuk ke bursa domestik. "Fokus investor saat ini sudah beralih dari sebelumnya kegagalan Trump dengan RUU kesehatannya, kini beralih mencermati rilis data-data ekonomi AS." tutupnya