Rupiah Dibuka Lesu di Tengah Kenaikan Euro



( 2017-03-17 04:46:01 )

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini melemah setelah kemarin menguat cukup tajam. Pelemahan rupiah ini di tengah melemahnya USD terhadap euro dan mendatar terhadap yen.

Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka pada level Rp13.342/USD. Posisi ini tidak lebih baik dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.336/USD.

Di sisi lain posisi rupiah menurut Yahoo Finance dibuka pada level Rp13.345/USD atau memburuk dari posisi penutupan kemarin yang berada di level Rp13.318/USD dengan kisaran pada level Rp13.314-Rp13.345/USD.

Menurut data Bloomberg pagi ini dibuka mendatar di level Rp13.343/USD atau hanya menguat tipis dari posisi penutupan kemarin di level Rp13.347/USD dengan dengan pergerakan pada kisaran level Rp13.314-Rp13.348/USD.

Menurut data dari slaah satu sumber, rupiah terlihat menguat ke level Rp13.340/USD dibanding kemarin yang berada di level Rp13.355/USD.

Seperti dikutip dari Reuters, pada hari Jumat (17.03.2017) USD diperdangangan Asia hari ini melemah ke level terendah dalam lima pekan terhadap beberapa mata uang dunia dan berada di jalur untuk kerugian mingguan setelah The Fed mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih dari yang diharapkan investor.

Meskipun bank sentral AS menyampaikan tingkat kenaikan suku bunga pada hari Rabu, namun ternyata tidak mengubah perkiraan semula untuk dua kenaikan tingkat lebih tahun ini. Bahwa bulls dolar kecewa yang berharap untuk petunjuk dari kenaikan keempat kemungkinan pada tahun 2017.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang rival utama turun 0,1% menjadi 100,25. Terhadap yen, USD mendatar di level 113,35 atau turun 1,3% pekan ini.

Euro baru-baru bangkit kembali naik 0,1% terhadap USD ke level 1,0770 atau naik 0,9% selama sepakan di mana Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menangkis tantangan pemilu dari anti-Islam Geert Wilders. Kekhawatiran tentang hasil pemilu telah menekan mata uang tunggal.

Bank Sentral Eropa akan memutuskan di kemudian hari apakah akan menaikkan suku bunga sebelum atau setelah mengakhiri program pembelian obligasi.

Poundsterling terhadap USD turun 0,1% menjadi 1,2349 setelah mencapai level tertinggi dalam dua pekan di level 1,2373 semalam, setelah Bank of England mempertahankan suku bunga. Poundsterling naik 1,5% untuk pekan ini terhadap USD.