IHSG Berpeluang Untuk Naik



( 2017-03-15 03:46:04 )

Bursa Asia dibuka melemah pada perdagangan Rabu pekan ini. Investor begitu berhati-hati dalam bertransaksi sambil menunggu hasil dari rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed).

Mengutip dari Reuters, Rabu (15/3/2017), Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun tipis 0,1 persen pada pembukaan perdagangan di kawasan Asia.

Di Jepang, Indeks Nikkei dibuka menurun 0,52 persen. Sementara Indeks Topix juga beringsut turun 0,41 persen. Bursa saham di Korea Selatan dan Australia pun dibuka melemah.

Pelaku pasar sedang menunggu beberapa peristiwa penting dalam 36 jam ke depan. Salah satunya adalah rapat dari the Fed mengenai suku bunga acuan. Selain itu, pemilu di Belanda juga menjadi perhatian investor pada hari ini.

Analis ANZ dalam catatannya kepada para investor mengungkapkan bahwa dalam jangka waktu pendek, beberapa peristiwa akan menentukan arah pasar saham kedepannya. Data-data ekonomi masing-masing Negara di Asia sepertinya belum cukup juga untuk memperngaruhi gerak bursa Asia.

Sebagai pemberitahuan, bahwa the Fed akan mengadakan rapat untuk menentukan arah suku bunga pada 14 hingga 15 Maret waktu setempat. Para analis memperkirakan bawha the Fed akan menaikkan suku bunga.

Dalam jangka waktu yang panjang, analis memperkirakan bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali dalam satu tahun ini. Selain itu, Belanda juga akan melaksanakan pemilihan umum pada 15 Maret untuk memilih anggota legislatif yang akan duduk di parlemen. Pemilihan akan menjadi dasar masa depan Belanda dan juga untuk Eropa.

Wakil dari partai liberal Mark Rutte dan kandidat sayap kanan Geert Wilders menjadi calon terdepan yang dijagokan mengisi kursi perdana menteri dan menjadi Kepala Pemerintahan Belanda.

Kedua sentimen tersebut yang akan mempengaruhi gerak bursa Asia dalam sehari ke depan.