Sektor Barang Konsumsi Mendorong Naiknya IHSG ke 5.422



( 2017-03-07 05:37:37 )

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau dan diperkirakan akan bergerak mendatar pada perdagangan Selasa pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan, Selasa (7/3/2017), IHSG naik tipis 6,20 poin atau 0,11 persen ke level 5.416,02. Sementara pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG masih tetap menguat 14,42 poin atau 0,25 persen ke level 5.422.

Ada sebanyak 76 saham yang menguat sehingga mendorongnya kenaikan IHSG. Sedangkan sebanyak 32 saham melemah dan 86 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.425,59,87 dan terendah 5.415,85.

Total dari frekuensi perdagangan saham 6.702 kali dengan volume perdagangan 320,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 181 miliar.

Investor asing tengah melakukan aksi jual saham sekitar Rp 12 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.343 pada awal sesi perdagangan.

Sebagian besar indeks saham acuan menguat. Indeks saham LQ45 menguat sebanyak 0,30 persen ke level 901,04. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham aneka industri dan infrastruktur.

Sektor saham barang konsumsi naik 0,79 persen, dan tercatat dalam penguatan terbesar. Disusul sektor saham perkebunan menguat 0,72 persen dan sektor saham manufaktur mendaki 0,54 persen.

Saham-saham yang menguat yaitu saham RIMO naik 34,74 persen ke level Rp 256 per saham, kemudian saham IKBI menguat 24,43 persen ke level Rp 438 per saham, dan saham BRAM melonjak 19,05 persen ke level Rp 10.000 per saham

Sementara itu saham-saham yang tertekan antara lain saham SRIL turun 4,03 persen ke level Rp 472 per saham, sedangkan saham AMIN merosot 4,62 persen ke level Rp 330 per saham, dan saham MSKY tergelincir 3 persen ke level Rp 970 per saham.