Kepemimpinan Indonesia dorong kemajuan IORA



( 2017-03-07 02:32:20 )

Menteri Negara Singapura Mohamad Maliki bin Osman dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyampaikan penghargaan kepada pemerintah RI atas kepemimpinan Indonesia yang bisa mendorong kemajuan Asosiasi Negara Lingkar Samudra Hindia (IORA).
Menurut Osman, Kepimimpinan Indonesia mampu mengoordinasikan Negara-negara anggota IORA membawa asosiasi ini ke level yang lebih tinggi. Dokumen hasil kesepakatan antarnegara IORA pun akan ditandatangani oleh para kepala negara dan kepala pemerintahan anggota IORA pada Selasa, 7 maret 2017- merupakan panduan yang dapat digunakan negara anggota IORA dalam menghadapi tantangan terkini dan di masa depan.
Jakarta Concord atau yang juga disebut dengan IORA Concord merupakan dokumen strategis yang berisi visi dan norma kerja sama IORA kedepannya untuk memperkuat arsitektur regional dalam menghadapi tantangan di kawasan.
Osman juga memuji pencapaian Indonesia untuk mendorong negara anggota menyepakati Deklarasi IORA untuk pencegahan dan penanggulangan terorisme dan ekstremisme dengan kekerasan di kawasan Samudra Hindia.
"Kami menghargai pencapaian sukses dari kesepakatan dalam pertemuan IORA ini, khususnya deklarasi untuk memerangi terorisme dan ekstremisme. Ini menjadi kepentingan Singapura karena terorisme terjadi dimana-mana," tambahnya.
Rangkaian pertemuan IORA yang digelar pada 5-7 Maret di Jakarta menghasilkan empat dokumen kesepakatan untuk mendorong kawasan Samudra Hindia menjadi damai, stabil, dan sejahtera.
Keempat dokumen itu adalah Jakarta Concord, Rencana Aksi IORA Action Plan, Deklarasi IORA untuk Pencegahan dan Penanggulangan Terorisme dan Ekstremisme dengan Kekerasan, Deklarasi Bersama Komunitas Bisnis IORA Membangun Kemitraan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Adil.
Keempat dokumen tersebut sudah dibahas pada pertemuan tingkat pejabat tinggi pada hari Minggu dan sudah mendapatkan dukungan dari 21 anggota IORA dan tujuh mitra dialog. Kemudian, setelah didiskusikan pada level Menteri pada hari Senenin, dokumen tersebut akan disahkan pada tingkatan kepala negara atau perdana menteri pada hari ini.