PPP Belum Putuskan Dukungan di Pilkada DKI



( 2017-03-06 05:46:55 )

Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum menentukan arah dukungan pada putaran kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy mengatakan, partainya tak mau terburu-buru menentukan sikap. Menurut Romahurmuziy yang hari Minggu dijumpai di Gowa, Sulawesi Selatan, mengatakan bahwa PPP sudah pastinya diajak dan ditarik tapi Partai tersebut masih membutuhkan waktu untuk memutuskan ke arah mana mereka akan memberikan dukungan pada salah satu kanditat di Pilkada DKI.

Menurut dia, kedua pihak, baik partai pengusung pasangan calon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, sudah membangun komunikasi secara intensif dengan PPP.

Pria yang akrab dipanggil Romi tersebut pun menambahkan, pembicaraan dengan partai politik yang mengusung kedua pasangan calon tersebut, masih dibahas di internal partai. Partai tersebut masih melakukan finalisasi dengan masih menerima masukan dari beberapa pihak dalam lingkungan Partai mereka dan akan mengumumkan keputusannya selambat-lambatnya minggu depan.

"Kami berharap pekan depan bisa mengambil keputusan untuk Pilkada DKI putaran ke dua. Partai ini partai umat. Kami membutuhkan gubernur yang betul-betul memimpin Jakarta ke depan dengan tanpa membangun kegaduhan, dengan tanpa menimbulkan persoalan," kata dia. Ia menekankan, Pilkada DKI Jakarta merupakan barometer politik nasional karena merupakan satu-satunya pilkada yang berlangsung dua putaran.

"Partai PPP mempunyai struktur paling lengkap, terbukti pada Pemilihan Legislatif 2014, kami paling lengkap strukturnya dan ketiga terbesar di Jakarta sehingga ini menjadi daya tarik bagi kedua calon," ujar Romi sembari membanggakan Partai Politiknya tersebut.