Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Rabu (22/2/2017). Melemahnya rupiah ini tertahan karena kenaikan harga beberapa komoditas.

Mengutip Bloomberg, rupiah dibuka di angka 13.362 per dolar AS, ini menguat jika dibandingkan dengan penutupan pedagangan sebelumnya di angka 13.372 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah berada di kisaran 13.344 per dolar AS hingga 13.367 per dolar AS. Apabila dihitung sejak awal tahun, rupiah masih mampu menguat 0,84 persen.

Sementara berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) rupiah dipatok di angka 13.356 per dolar AS, menguat apabila dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang berada diangka 13.370 per dolar AS.

Ekonom PT Samuel Sekuritas Rangga Cipta menjelaskan melemahnya rupiah mulai terlihat di perdagangan Selasa kemarin bersamaan dengan melemahnya kurs di Asia. Harga beberapa komoditas strategis yang mulai naik di awal minggu ini memberikan sedikit topangan terhadap nilai rupiah. Hasilnya, pelamahan rupiah tertahan pada hari ini dan sedikit demi sedikit merangkak naik.

"Selain faktor global, fokus masih tertuju pada angka inflasi Februari 2017 serta dinamika politik dalam negeri," ujarnya