Rupiah Merosot di Awal Pekan pada Kisaran Rp 14.100 Per Dollar AS



( 2015-12-14 07:17:42 )

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di awal perdagangan pasar spot, hari Senin (14/12/2015), kembali alami tekanan. Rupiah sempat merosot pada kisaran 14.100.

Pada pukul 08.25 WIB keterangan Bloomberg memperlihatkan, mata uang Indonesia berada pada posisi Rp 14.109 per dollar AS, sedikit rendah dibandingkan pada penutupan akhir pekan lalu di posisi 13.993.

Sampai pukul 08.50 WIB, rupiah berhasil mengurangi pelemahan dengan berada pada level 14.071.

Tekanan yang di alami rupiah semakin besar mendekati rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada pekan ini.

Pada hari Jumat (11/12/2015), di pasar spot, rupiah mengalami pelemahan 0,28 persen ke Rp 13.993 per dollar AS, sedangkan kurs tengah Bank Indonesia meningkat 0,12 persen ke Rp 13.937 per dollar AS.

Research and Analyst Divisi Treasuri BNI Trian Fatria menjelaskan, penurunan rupiah terus terjadi disebabkan pemain pasar berekspektasi The Fed akan menaikkan suku bunga di akhir tahun ini.

Lebih-lebih, di dalam negeri, kebutuhan terhadap dollar AS semakin meningkat menjelang akhir tahun untuk membayar utang. Trian mengira, awal pekan ini, rupiah masih berada di zona negatif. "Masih didominasi oleh sentimen FOMC," ujarnya.