Rupiah Diramalkan Bergerak Melemah



( 2017-02-20 04:22:25 )

Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini diramal masih akan cenderung melanjutkan pergerakan sideways-nya seiring minimnya sentimen yang ada.

Sentimen selanjutnya dimana terlihat dari melemahnya dolar Amerika Serikat (USD) yang tampaknya tidak berpengaruh pada laju rupiah kali ini. . "Tetap perlu dicermati imbas data-data ekonomi lainnya serta antisipasi terhadap perubahan arah rupiah," kata Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin (20/2/2017).

Reza memprediksi, rupiah akan bergerak pada kisaran support di level Rp13.338/USD dan resisten Rp13.290/USD. Sementara itu, laju rupiah akhir pekan kemarin bergerak datar cenderung melemah tipis.

Meski Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mengumumkan surplus neraca perdagangan Januari 2017 mencapai USD1,40 miliar yang berasal dari nilai ekspor sebesar USD13,4 miliar dan nilai impor sebesar USD11,9 miliar dan keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 4,75% dan bunga penyimpanan dana 4%, serta bunga fasilitas penyediaan dana 5,5%.

"Namun, kurang kuat mempertahankan rupiah di zona hijau. Padahal, pada saat yang sama, laju USD juga sedang melemah dengan ketidakpastian kenaikan suku bunga The Fed," ujar dia.