Dollar AS Kembali Tumbang Karena Ketidakpastian Fed Rate Hike



( 2017-02-17 02:19:18 )

Penutupan perdagangan forex pada hari keempat dalam minggu ini diakhiri dengan Dollar AS yang semakin terpuruk terhadap rival utamanya. Turun ke posisi terendah dalam lima hari karena keragu-raguan pasar atas kepastian kenaikan suku bunga AS sebanyak 3 kali di tahun 2017 yang telah dipersiapkan oleh Fed.

Indeks dollar yang memperlihatkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya mengakhiri sesi Amerika bearish pada tingkat 100,49 dan sempat mencapai posisi tertinggi di tingkat 101.15 dan kisaran terendah di tingkat 100.41.

Beberapa hari sebelumnya Dollar sempat naik ke posisi tertinggi dalam 1 bulan merespon pernyataan Janet Yellen di hadapan Kongres AS bahwa kenaikan suku bunga harus dilakukan segera dan tahun 2017 lebih dari 2 kali. Namun setelah pertemuan selama 2 hari pasar tidak menemukan Fed memberikan kepastian kenaikan akan dilakukan pada pertemuan mereka di bulan Maret. Oleh karena itu, pasar ragu Fed akan melakukan rencana mengangkat suku bunganya yang terakhir diangkat bulan Desember lalu.

Dalam perdagangan tadi malam sentimen tersebut membuat imbal hasil obligasi anjlok kembali dari ambang batas 2,5 persen. Turunnya yield obligasi ini membuat rival utamanya yen Jepang langsung menjawab dengan melaju kencang ke posisi tertinggi dalam 4 hari. Dari antara rival utamanya hanya aussie yang melemah dikarenakan anjloknya harga komoditas unggulan mereka seperti tembaga dan bijih besi.