Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi sudah menggelar Rapat Koordinasi Rencana Kerja Anggaran tahun 2018 di kantornya. Dalam rapat tersebut Budi membahas terkait dengan usulan anggaran di tahun 2018.

Budi Karya mengutarakan bahwa pada tahun 2018, Kemenhub akan mengajukan anggaran yang cukup tinggi. Sebab, pada tahun 2018 beberapa proyek infrastruktur masih akan menjadi program utama.

"Kita masih akan coba untuk mengajukan sekitar di atas Rp 50 triliun," tutur Budi Karya di kantornya, Kamis (16/2/2017).

Dalam rapat yang dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman tersebut, Budi Karya mengatakan, anggaran tersebut nantinya akan sesuai dengan program-program yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo atau money follow program.

Dari besarnya jumlah anggaran tersebut, diprediksi sektor yang paling banyak menyerap anggaran yaitu berada di sektor perkeretaapian. Kemudian beberapa strategis, salah satunya adalah jalur kereta trans Sumatera.

Untuk bisa memaksimalkan percepatan pembangunan infrastruktur, Kemenhub juga memberikan peluang sebesar-besarnya kepada swasta untuk ikut berpartisipasi. Bahkan, Budi Karya siap memberikan beberapa insentif.

"Kalau tahun ini kita menargetkan penyerapan di atas 90 persen, nanti tahun 2018 kita targetkan penyerapan anggaran sebesar 95 persen," tutur Budi Karya.