Hari ketiga dalam minggu ini, perdagangan pasar valuta asing ditutup beberapa jam lalu (16/02/2017) dengan dollar AS melompat dari puncak tertinggi satu bulan oleh aksi ambil untung yang dilakukan pasar setelah sebelumnya diangkat oleh pernyataan hawkish Janet Yellen dihadapan Senat Perbankan - Kongres AS. Perdagangan kemarin sentimen diatas melajukan dollar hingga mencapai posisi tertinggi sejak perdagangan 12 Januari 2017.

Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di akhir sesi Amerika bearish pada 101,07 dan sebelumnya dibuka pada posisi 101.25 dan sempat mencapai posisi tertinggi 101.76 dan kisaran terendah di 101.00. Masuki perdagangan sesi Asia indeks di posisi lebih tinggi 101.08. Terhadap rival utama lainnya, dollar AS hanya menguat terhadap kurs poundsterling oleh buruknya sentimen yang berusaha melajukan pair GBPUSD dari data kinerja pasar tenaga kerjanya.

Dalam pertemuan pertama Presiden Janet Yellen di hadapan Kongres AS selama 2 hari yang berakhir kemarin, Fed menekankan bukanlah tindakan yang bijaksana jika menaikkan suku bunga terlalu lama dan juga Yellen menyatakan siap mendukung kebijakan ekonomi Trump.