Wall Street Tembus Rekor, Kapitalisasi S & P Mencapai USD20 Triliun



( 2017-02-14 03:57:21 )

Bursa saham Amerika Serikat alias Wall Street menembus rekor tertinggi baru pada penutupan perdagangan di hari Senin (13.02.2017) waktu AS, karena investor telah menanti agenda ekonomi Presiden Donald Trump.

“Pasar sedang optimistis terkait reformasi pajak Trump yang akan diumumkan segera,” kata Robert Pavlik, kepala strategi pasar di Boston Private Wealth. “Ini adalah berita yang sangat baik untuk pasar,” tandasnya kepada CNBC, pada hari Selasa (14.02.2017).

Dow Jones Industrial Average naik 142,79 poin atau 0,70% menjadi 20.412,16, dengan saham Goldman Sachs memberi kontribusi keuntungan besar.

Indeks S & P 500 naik 12,15 poin atau 0,52% ke level 2.328,25, dengan sektor keuangan naik lebih dari 1%. Hal ini membuat kapitalisasi pasar S & P tembus USD20 triliun untuk pertama kalinya. Merupakan rekor baru penutupan sejak pemilu AS pada bulan November tahun lalu.

Indeks Nasdaq naik 29,83 poin atau 0,52% menjadi 5.763,96, berkat saham Apple ditutup naik tinggi. Indeks Nadaq juga mencapai rekor penutupan tertinggi sejak Trump terpilih.

Pekan lalu, Trump mengatakan bahwa pemerintahannya akan mengumumkan rencana pajak yang “fenomenal” selama dua atau tiga minggu ke depan. Sejak itu, ekuitas terus menggiling lebih tinggi ke wilayah rekor.

Saham AS sudah reli tajam sejak pemilihan Trump dan meningkat seiring harapan pemotongan pajak, bukan hanya pada perusahaan juga deregulasi dan pengeluaran pemerintah.