Dengan Rp 100 M, Anak Usaha Bumiputra Resmi Beroprasi



( 2017-02-13 09:44:15 )

Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera resmi meluncurkan PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB) setelah sebelumnya perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa ini sempat mengalami guncangan secara finansial.

Pemilik Grup Mahaka Erick Thohir, menjadi salah satu anggota konsorsium yang menyuntikkan dana penyelamatan perusahaan asuransi tertua di Indonesia tersebut.

"Erick Thohir hanya salah satu bagian dari konsorsium. Dana keseluruhan sekarang tercatat dari Bumiputera Investama Indonesia (BII)," ujar Direktur Utama AJB Wiryono Karsono, di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Minggu (12/2).

Menurut Wiryono dana yang disiapkan dari konsorsium yang tergabung dalam BII untuk modal awal AJB adalah sebesar Rp100 miliar. Walaupun tergolong sedikit, dana tersebut menurut dia dapat menjalankan perusahaan hingga masuknya lagi dana dari konsorsium pada Maret tahun 2017 nanti.

“Kita juga kan sudah ada pemasukan dari premi, dan sudah jalan dari awal Januari, agen kita juga sudah banyak," tutur dia.

Target Premi

Bersamaan dengan itu, sebagai anak perusahaan dari Bumiputera, AJB mengaku mempunyai target premi yang tidak jauh berbeda dengan premi perusahaan induknya.

"Sekitar Rp2 triliun hingga Rp3 triliun, namun jumlah tersebut dapat terus berkembang. Hal ini kan dikonsep terus ke depannya, kita juga menjual produk baru dan lama, sistemnya juga lebih canggih," ujar dia.

Sebelumnya, Bumiputera tengah menghadapi kesulitan pembayaran klaim asuransi. Jumlah klaim sepanjang tahun 2017 diperkirakan mencapai angka Rp5 triliun. Sementara, premi yang dikumpulkan merosot hanya sebesar Rp2,7 triliun.

Disamping itu, perusahaan asuransi ini juga diprediski memiliki nilai utang yang melampaui besaran aset akibat kerugian yang berlangsung selama bertahun-tahun, hingga mencapai Rp30 triliun.