Pertumbuhan Ekonomi Jepang Ditopang Oleh Ekspor



( 2017-02-13 06:15:34 )

Ekonomi Jepang pada kuartal keempat tahun 2016 tumbuh positif didukung tingkat ekspor yang tinggi karena yen melemah. Data saat ini menunjukkan ekonomi terbesar ketiga di dunia ini tumbuh 1,0% secara tahunan pada kuarrtal IV/2016, sejalan dengan perkiraan pasar 1,1% menyusul revisi 1,4% pada periode Juli-September.

Seperti dikutip dari laman Reuters, Senin (13/2/2017), pertumbuhan ekspor Jepang pada kuartal IV membantu ekonomi di tengah melemahnya permintaan domestik. Namun, terjadi kekhawatiran surplus perdagangan akan terus-menerus.

Selama Perdana Menteri Shinzo Abe dengan Presiden AS Donald Trump menahan dari retorika sebelumnya melawan Jepang untuk menggunakan stimulus moneter untuk melemahkan yen dan memperoleh keuntungan perdagangan yang tidak adil. Tapi analis meragukan hal tersebut akan berlangsung lama.

Menteri Ekonomi Nobuteru Ishihara mengatakan, Jepang tetap dalam tren pemulihan moderat dan diharapkan momentum positif untuk dipertahankan, tetapi dengan catatan tetap hati-hati pada prospek.

Perhatian harus dibayar untuk ketidakpastian ekonomi global dan fluktuasi di pasar keuangan, katanya kepada wartawan setelah rilis data GDP.

Analis berhati-hati tentang prospek bahkan di tengah yen yang melemah telah memberikan dampak pada ekspor. Fakta bahwa ekonomi tumbuh kuartal berturut keempat di belakang ekspor harus dianggap sebagai tanda lulus bagi para pembuat kebijakan, ujar Hidenobu Tokuda, ekonom senior di Mizuho Research Institute.

Akan tetapi, kekuatan sektor korporasi belum menyebar ke rumah tangga yang menghadapi biaya hidup lebih tinggi dan ketidakpastian masa depan. Kuncinya adalah bagaimana menyesuaikan harga upah riil tumbuh untuk mendukung konsumsi swasta dari sekarang, ujarnya.