Setelah 5 sesi berturut-turut mengalami kenaikan mencapai harga tertinggi dalam 13 pekan, akhirnya harga emas mengalami penurunan. Kenaikan harga ini ditopang penguatan dolar dan ekuitas AS.

Melansir Marketwatch, harga emas jatuh US$ 2,7 atau 0,2 persen untuk menetap di level US$ 1.236,8 per ounce. Sebelumnya, harga emas mencatatkan level tertinggi sejak 10 November 2016.

"Saat investor membelanjakan keuntungannya ke komoditas ini, harga emas naik. Hari ini, Trump mengeluarkan pernyataan soal pajak yang membuat saham-saham naik, menyebabkan harga emas sedikit terdampak," ujar Adam Koos presiden Libertas Wealth Management Group melansir Marketwatch, Jumat (10/2/2017).

Seperti yang diketahui, Donald Trump menyatakan dalam beberapa pekan ke depan akan membuat pernyataan mengenai pajak. Hal tersebut menyebabkan saham-saham di bursa saham AS naik. Pasalnya Trump dalam agendanya berjanji akan memangkas pajak.