Ekonomi Inggris diperkirakan tumbuh pesat melampaui sejumlah negara Eropa lainnya seperti Prancis, Jerman dan Italia. Hal ini sesuai dengan survei yang dilakukan oleh PricewaterhouseCooper (PwC).

Dalam keterangan surveinya, PwC memaparkan bahwa fenomena brexit yang terjadi pada akhir tahun lalu tidak memberi pengaruh yang signifikan pada kemajuan ekonomi Inggris terutama di masa depan. Di tahun 2050, Inggris diprediksi akan menduduki peringkat ke-10 sebagai negara dengan ekonomi terkuat di dunia.

"Brexit memang memberikan efek kejut untuk sementara pada perekonomian Inggris, akan tetapi hal tersebut tidak akan terjadi dalam waktu lama dan ekonomi Inggris pun dapat tumbuh lebih cepat dibanding negara Eropa lain," dilansir dari keterangan laporan tersebut, Kamis (9/2/2017)

Meski demikian, PwC menghimbau bahwa keberhasilan perekonomian Inggris ini dapat terjadi tergantung dari seberapa besar Inggris mampu mempertahankan sumber daya manusia yang mereka miliki.

Selain itu, faktor demografi dan perekonomian yang fleksibel juga dapat menjadi sentimen positif bagi perkembangan ekonomi di Inggris.

Laporan PwC yang diberi judul “The Long View: How Will The Global Economic Order Change by 2050?" tersebut mengukur tingkat kemajuan ekonomi 32 negara melalui prediksi PDB dan paritas daya beli.

Laporan tersebut juga mengungkapkan adanya beberapa negara yang mampu mempertahankan posisinya di peringkat paling atas selama 13 tahun. Namun ada juga beberapa negara yang diprediksi mampu tumbuh secara pesat.