Nilai tukar rupiah mulai melemah dan ini perlu mendapatkan perhatian dari para pelaku pasar. Terutama jika sentiment yang ada kurang kondusif maka dapat berpeluang terjadinya pelemahan lanjutan.

Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada memperikarakan, rupiah akan bergerak dengan kisaran di level support Rp13.343/USD dan resisten Rp13.290/USD.

"Tetap waspadai adanya potensi pelemahan lanjutan dari rupiah," ujarnya di Jakarta Kamis (9/2/2017).

Mulai adanya indikasi ketidakstabilan politik di Perancis dan kembali diangkatnya masalah utang Yunani dapat membuat EUR melemah, sehingga nantinya akan berimbas pada kembali melemahnya laju rupiah.

Sementara itu, tidak hanya IHSG, laju rupiah kemarin pun juga berjalan sesuai perkiraan yang berpotensi mengalami pelemahan. Masih terapresiasinya USD akhirnya membuat rupiah mengalami pelemahan.

Bahkan target support di Rp13.340/USD telah tersentuh. Namun, jelang akhir sesi penutupan, laju rupiah dapat tertahan pelemahannnya dan kembali naik tipis melampaui level tertinggi sebelumnnya.