Harga Emas meningkat pada penutupan perdagangan Selasa dinihari (07/02/2017), hampir mencapai level tertinggi sejak November, terpicu kekhawatiran tentang kondisi politik di Amerika Serikat dan Eropa.

Harga emas spot LLG naik 0,99 persen pada $ 1,231.84 per ons, sekitar level terakhir dicapai pada bulan November. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman April berakhir di $ 1,232.10 per ons setelah mencapai level tertinggi sejak pertengahan November pada hari sebelumnya.

Ketidakpastian politik di Amerika Serikat telah didorong oleh kebijakan Presiden Donald Trump, yang terkait larangan sementara imigran dari tujuh negara mayoritas Muslim. Pemilihan di Belanda, Perancis dan Jerman tahun ini juga menambah kekawatiran kondisi politik di Eropa.

Impor emas bersih Tiongkok di bulan Desember adalah sebanyak 51,51 ton, turun 60 persen dari Desember 2015. Sementara itu, permintaan emas di India mengalami penurunan sebesar 21,2 persen pada tahun 2016 dari tahun sebelumnya untuk 675,5 ton sebagai aturan baru yang memaksa pelanggan untuk mengungkapkan kode pajak mereka untuk pembelian di atas 200.000 rupee ($ 2.967) mengurangi permintaan.

Sedangkan nilai dolar AS terhadap sekeranjang mata uang telah jatuh hampir 4 persen sejak 3 Januari. Hal itu sebagian karena ekspektasi bahwa Bank Sentral AS akan menanti untuk melihat apa yang terjadi di bidang politik dan ekonomi setelah laporan pekerjaan bulanan Jumat menunjukkan upah hampir tidak naik.

Minat investor pada emas dapat dilihat pada data dari Commodity Futures Trading Commission AS (CFTC), menunjukkan spekulan mengangkat posisi net long mereka di COMEX emas ke level tertinggi dalam delapan minggu pada minggu hingga 31 Januari. Untuk perak spot naik 1,35 persen menjadi $ 17,69 per ons, sementara platinum meningkat 0,77 persen pada $ 1,010.90 dan paladium menambahkan 3,36 persen menjadi $ 773,30.

Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance antara $ 1,234–$ 1,236, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support antara $ 1,230–$ 1,228. Para analis memprediksikan hagra emas memiliki potensi naik walau dengan kekhawatiran situasi politik di AS dan Eropa, dan juga pelemahan bursa Wall Street yang berpotensi menekan bursa global.