Dollar sedikit lebih tinggi terhadap lawan-lawan utamanya pada hari Kamis, hal ini disebabkan investor terlihat mengalihkan kembali perhatian mereka ke pertemuan Federal Reserve minggu depan. Indeks Dollar AS, DXY, naik 0,6% 97,9650.

Diretur pasar tempus Inc, John Doyle, mengatakan “Volatilitas mereda karena para pedagang mengambil sikap menunggu menjelang pertemuan pekan depan. Bank Sentral secara luas diharapkan dapat mengangkat suku bunga jangka pendek untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade. Selain laporan penjualan ritel pada hari Jumat, saya tidak melihat banyak hal yang akan mendorong dolar pada tingkat dasar”.

EURUSD naik ke level tertinggi dalam lebih dari sebulan selama sesi Rabu, tetapi akhirnya harus memotong keuntungan, karena dukungan yang sebelumnya diciptakan oleh aksi jual di mata uang terkait komoditi mulai merosot.

Mata uang bersama diperdagangkan di level $ 1,0943, turun dari $ level 1,1015 pada akhir sesi Rabu di New York. Aksi jual minyak mentah yang dimulai akhir pekan lalu berlanjut sampai hari Kamis yang mendorong dolar Kanada ke level terendah sejak pertengahan tahun 2004.

Dalam perdagangan mata uang lainnya, USDJPY bergerak naik menjadi ¥ 121,62, dibandingkan dengan level ¥ 121,59 pada akhir sesi hari Rabu. Pound GBPUSD diperdagangkan pada level $ 1,5155, dibandingkan dengan level $ 1,5195.