Harga Emas Antam Stabil di Tengah Naik Tipisnya Emas Dunia



( 2017-01-30 04:07:35 )

Harga jual emas di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini tercatat bahwa stagnan alias tidak bergerak dari posisi Sabtu kemarin, meski harga beli kembali (buyback) emas Antam naik tipis. Stagnannya harga emas Antam ini di tengah naik tipisnya harga emas dunia.

Seperti dikutip dari laman Logammulia.com, pada hari Senin (30.01.2017) harga jual emas Antam berada di level Rp593.000/gram atau stabil dari hari Sabtu pekan kemarin. Sementara, untuk harga buyback emas Antam malah naik tipis Rp1.000 menjadi 512.000/gram dari sebelumnya Rp511.000/gram.

Harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.146.000 dengan harga per gram Rp573.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.701.000 dengan harga per gram Rp567.000. Sedangkan harga emas 4 gram senilai Rp2.256.000 dengan harga per gram Rp564.000.

Emas untuk ukuran 5 gram sebesar Rp2.820.000 dengan harga per gram Rp564.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.565.000 dengan harga per gram Rp556.500. Harga emas 25 gram Rp13.775.000 dengan harga per gram Rp551.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp27.400.000, dengan harga per gram Rp548.000.

Selanjutnya, harga emas untuk 100 gram sebesar Rp54.625.000, dengan harga per gram Rp546.250. Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp136.175.000, dengan harga per gram Rp544.700, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp271.975.000 dengan harga per gram Rp543.950.

Harga emas Antam di Pulogadung juga stabil di level Rp583.000/gram dan buyback naik Rp1.000 menjadi Rp512.000/gram. Sementara, harga emas di Jakarta II stagnan di posisi Rp593.000 per gram dan buyback naik menjadi Rp512.000 per gram.

Seperti dikutip dari Reuters, harga emas dunia naik tipis didukung oleh melemahnya dolar AS (USD) dan data ekonomi yang lamban dari Amerika Serikat, sedangkan liburan Tahun Baru Imlek di Asia terlihat membatasi keuntungan.

Harga emas di pasar spot diperdagangkan naik 0,2% ke level USD1.193,70 per ons pada pukul 00.29 GMT. Sementara, harga emas AS juga tercatat naik sebesar 0,4% menjadi USD1.193,20 per ons.