Euro Menguat Terhadap Dollar



( 2015-12-10 04:45:32 )

Pada hari Rabu, Euro menguat terhadap dolar secara berturut-turut untuk hari ketiga, melenggang di atas $ 1,10 untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan terakhir karena aksi jual di minyak mentah yang mendorong investor keluar dari saingan terkait komoditas mata uang bersama itu.

EURUSD diperdagangkan pada level $ 1,1020 pada sesi akhir Rabu di New York, dibandingkan dengan level $ 1,0888 pada akhir Selasa. Euro naik setinggi $ 1,1043 pada awal sesi Rabu, ini merupakan level tertinggi sejak 3 November. Suku bunga rendah yang diberlakukan oleh Bank Sentral Eropa membuat euro menjadi mata uang untuk pendanaan yang memukau.

Indeks Dollar AS, DXY, turun 1,1% menjadi 97,720, level terendah sejak 4 November, demikian menurut FactSet. Di tempat lain, USDJPY melemah ke level ¥ 121,3620, level terendah sejak 4 November, dibandingkan dengan level 123,00 ¥ pada akhir sesi Selasa di New York. GBPUSD naik menjadi $ 1,5184, dibandingkan dengan level $ 1,5011 pada hari Selasa, karena investor membeli pound menjelang pertemuan kebijakan Bank of England pada hari Kamis.