Realisasi Investasi Indonesia Tahun 2016 Meningkat, Melebihi Target



( 2017-01-26 08:57:01 )

Pada kuartal keempat 2016 tercatatkan mengenai hasil investasi Indonesia mengalami peningkatan yang konsisten. Hasil tersebut membawa realisasi investasi sepanjang tahun 2016 juga mencatatkan hasil yang memuaskan.

Berdasarkan siaran pers BKPM pada Rabu (25/01/2017), maka dilaporkan realisasi investasi Triwulan IV (Oktober-Desember) 2016 mencapai Rp 159,4 triliun atau meningkat sebanyak 9,6 persen dibandingkan periode yang sama Tahun 2015. Dari jumlah tersebut, realisasi PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) mencapai Rp 58,1 triliun atau meningkat 25,8 persen dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu, sedangkan PMA (Penanaman Modal Asing) mencapai Rp 101,3 triliun atau bertambah 2,1 persen.

Hasil positif kuartal akhir tersebut membuat realisasi investasi Januari-Desember 2016 mencapai Rp 612,8 triliun, meningkat 12,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar Rp 545,4 triliun. Adapun realisasi investasi PMDN sepanjang Januari-Desember meningkat 20,5 persen sebesar Rp 216,2 triliun, sementara realisasi investasi PMA naik 8,4 persen sebesar Rp 396,6 triliun. Realisasi investasi PMDN dan PMA Tahun 2016 sebesar Rp 612,8 triliun melampaui target realisasi investasi Tahun 2016 sebesar 3,0 persen (dari target Rp 594,8 triliun).

Kepala BKPM Thomas Lembong, seperti yang dilansir dalam website Sekretariat Kabinet RI, menilai realisasi investasi Tahun 2016 yang melebihi 3,0% dari target realisasi investasi Tahun 2016 merupakan pertanda yang baik dan cukup positif. Selain karena kinerja investasi tetap menunjukkan geliat pertumbuhan di tengah-tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan regional, juga menunjukkan investasi memberikan dampak berganda, antara lain peningkatan penyerapan lapangan kerja. Laporan pers BKPM itu juga menyebutkan, bahwa realisasi investasi sebesar Rp 159,4 triliun pada Triwulan IV Tahun 2016 itu telah menyerap 434.466. Rinciannya, investasi PMDN menyerap 124.843 orang dan PMA sebanyak 309.623 orang.

Mengenai penyebaran investasi, menurut siaran pers BKPM, sepanjang periode Januari-Desember 2016, tercatat realisasi investasi di luar Jawa sebesar Rp 284,1 triliun (46,4 persen dari total realisasi investasi), meningkat sebesar 14,2 persen dari periode yang sama tahun lalu,yang diharapkan akan lebih dapat menciptakan pemerataan pembangunan ke berbagai daerah khususnya di luar Jawa. Realisasi PMDN & PMA Januari-Desember 2016 berdasarkan lokasi proyek (5 besar) adalah Jawa Barat (Rp 105,3 triliun); Jawa Timur (Rp 72,9 triliun); DKI Jakarta (Rp 58,8 triliun); Banten (Rp 52,3 triliun); dan Sumatera Selatan (Rp 46,8 triliun).

Untuk mendukung peningkatan investasi di luar Pulau Jawa ini, menurut Thomas Lembong, diperlukan kerjasama dari semua pemangku kepentingan, termasuk instansi pemerintah pusat dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi di Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia untuk lebih memberikan kemudahan bagi para investor.