Dekrit Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) terkait penaikan suku bunga, untuk pertama kali sejak 2006, terlihat sudah di depan mata.

Tidak sedikit ekonom, analis dan petinggi The Fed yang memprediksi bahwa keputusan tersebut diambil setelah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) di pekan depan.

"Anda akan masuk dalam dunia (ekonomi) baru yang sangat berbeda pada saat The Fed mulai menaikkan suku bunga. Setiap kelompok perlu mengontrol perdagangan pada saat yang sama, dan nantinya akan menjadi bagian yang sangat berbeda bagi pasar," ujar CEO yang sekaligus CIO DoubleLineFunds, Jeffrey Gundlach.

Gundlach mengingatkan pada semua pengelola dana investasi yang masih baru dan belum pernah merasakan siklus kenaikan suku bunga sebelumnya. Dia selalu menekankan perbedaan dunia keuangan saat itu.

Berdasarkan survei yang dilakukannya, diperoleh dua pertiga dari seluruh pengelola keuangan saat ini belum pernah merasakan siklus tersebut. Para pengelola dana keuangan investor itu dipastikan akan terkejut saat The Fed mulai melakukan aksinya.

Nyaris semua pasar keuangan di berbagai negara mempercayai The Fed bakal menaikkan suku bunganya pada Rabu yang akan datang. Sejak Desember 2008, The Fed memang tidak pernah lagi menaikkan suku bunganya dan tak pernah melakukan keputusan tersebut sejak Juni 2006.

Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan Bloomberg seperti dikutip Gundlach, 80 persen pengelola keuangan yakin bahwa bulan ini akan menjadi waktu dimana The Fed akan menaikkan suku bunganya. Meski begitu, Gundlach percaya The Fed masih memiliki banyak pertimbangan sebelum keputusan tersebut benar-benar diambil.