Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Rabu (25.01.2017), dibuka naik 10,79 poin atau 0,20% ke level 5.302,87.

Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG berakhir naik 41,12 poin atau 0,78% ke 5.292,09. Dan sepanjang Senin lalu, indeks diperdagangkan berada di level 5.267,73-5.297,49.

Dari 73 saham yang diperdagangkan awal ini, 35 naik, sembilan melemah, dan 29 stagnan. Mayoritas sektor saham dibuka positif, dengan saham infrastruktur memimpin penguatan dengan naik 1,72%. Adapun sektor saham perkebunan masih terkoreksi dengan turun 1,35%.

Transaksi bersih asing sebesar minus Rp2,81 miliar, dengan aksi jual asing Rp11,55 miliar berbanding aksi beli asing Rp8,73 miliar.

Penguatan IHSG juga terjadi pada saham Asia. Melansir CNBC, pada hari Rabu (25.01.2017), pasar Asia dibuka lebih tinggi, setelah data ekspor Jepang dan angka GDP Korea Selatan yang lebih baik.

Nikkei 225 Jepang menguat 1,36% pada awal perdagangan, dengan reli berbasis luas di semua sektor. Ekspor tahunan Jepang pun tumbuh pada bulan Desember untuk pertama kalinya dalam 15 bulan, yang dipimpin oleh pengiriman suku cadang mobil dan elektronik.

Reuters menulis ekspor pada bulan Desember naik 5,4% dari tahun sebelumnya, secara signifikan lebih baik daripada ramalan ekonom di angka sekitar 1,2%.

Di Australia, patokan ASX 200 naik 0,34%, dipimpin oleh kenaikan sub-indeks material sebesar 1,25%. Patokan Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,3% setelah Bank of Korea menunjukkan data kuartal keempat produk domestik bruto (PDB) naik 0,4% dari kuartal sebelumnya dan naik 2,3% dibanding tahun 2015.

Pasar China dengan komposit Shanghai diperdagangkan turun 0,26%, sedangkan komposit Shenzhen tergelincir 0,206%. Hong Kong Hang Seng naik 0,33%.