Harga Emas Berkilau Akibat Kebijakan Ekonomi Trump



( 2017-01-24 03:14:09 )

Harga emas naik ke posisi tertinggi akibat munculnya kegelisahan atas kebijakan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dikeluarkan Presiden Donald Trump mendorong para investor mencari aset yang lebih aman. Di sisi lain, dolar dan imbal hasil obligasi jatuh.

Melansir laman Reuters, harga emas di pasar Spot naik 0,6 persen menjadi US$ 1.216,33 per ounce setelah sempat mencapai posisi tertinggi sejak 22 November di level US$ 1.219,43, sementara itu emas berjangka AS ditutup naik 0,9 persen menjadi US$ 1.215,6 per ounce, Selasa (24/1/2017).

"Ini merupaan kisah terkait melemahnya dolar dan ketidakpastian politik," kata analis Danske Bank Jens Pedersen.

Trump secara resmi kini mengelurkan negaranya dari kesepakatan perdagangan Trans-Pacific Partnership dan mengatakan kepada para eksekutif perusahaan bahwa dirinya akan mengenakan pemotongan pajak yang besar jika mereka mau memindahkan pabrik dari luar negeri masuk ke AS.

Sementara itu dolar jatuh ke posisi terlemah dalam tujuh minggu terhadap sekeranjang mata uang dunia. Wall Street pun juga menurun di tengah kekhawatiran investor atas kebijakan proteksionis Trump. Melemahnya dolar membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Walaupun muncul kekhawatiran terkait langkah proteksionisnya, rencana Trump untuk memangkas belanja pemerintah, pemotongan pajak, dan deregulasi mungkin akan memperkuat dolar dan saham AS jika benar-benar terlaksana.