Pidato Pelantikan Donald Trump Picu Melemahnya Dolar AS



( 2017-01-23 10:27:53 )

Dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan terhadap beberapa mata uang utama dunia setelah pidato inagurasi Trump. Dollar index anjlok ke tingkat 100.77 pada penutupan market AS yang masih terkait dengan pernyataannya minggu lalu yang menganggap Dolar terlalu kuat.

Selain itu Trump juga mengatakan bahwa dalam pemerintahannya dirinya akan memposisikan AS sebagai yang utama (American First, Buy American, Hire American).

Permintaan terhadap pound sterling meningkat di akhir pekan. GBP ditutup menguat di level 1.2374. Adapun market sentimen yang memberi pengaruh pada pergerakan pound sterling adalah pernyataan Perdana Menteri Inggris, Theresa May yang mengatakan bahwa selepas Brexit, AS akan menjadi salah satu mitra perdagangan Inggris.

Pound sterling pada pagi ini diperkirakan berada di range 1.2373-1.2472 sebagai dukungan dan perlawanan. Euro chart 1D trend bullish dengan level resistance di tingakt 1.0795. Yen kembali menguat disusul oleh Emas sebagai safe haven currency. Emas mencoba menembus level US$ 1230 per troy ons sebagai strong resistance.

Nilai tukar rupiah 1 month forward minggu lalu berada di level Rp 13.456 bersamaan dengan squaring posisi para pelaku pasar terkait dengan inagurasi Trump. Rupiah pada pagi ini diprediksi akan menguat dibanding pada penutupan di 13410 dimana range pergerakan Rupiah di 13325-13425.

Sentimen global yang dinilai mengkhawatirkan berpengaruh pada pergerakan Rupiah adalah, Fiscal Policy Trump yang dapat menimbulkan inflasi emerging markets termasuk Indonesia.