Pengamat Ekonomi Faisal Basri menjelaskan, sebenarnya harga beberapa bahan pangan di Indonesia sudah sangat mahal apabila dibanding dengan negara lain. Namun sayangnya, walaupun sudah mahal para petani belum juga bisa menikmatinya.

"Di Indonesia itu Rp 13 ribu per kg, tapi di Thailand cuma Rp 4.500 per kg. Jadi bedanya besar," ujar dia mencontohkan perbandingan di Indonesia dengan di Thailand.

Hal yang sama juga terjadi pada jenis bahan kebutuhan pokok lainnya, misalnya seperti daging sapi dan gula pasir. Saat ini harga daging masih bertahan pada harga Rp 120 ribu per kg, sedangkan gula Rp 14 ribu per kg. "Harga ‎daging di dunia turun, di Indonesia naik terus. Harga gula juga Rp14 ribu, di dunia Rp 5 ribu‎," lanjut dia.

Namun sayangnya, meskipun Negara kita ini adalah Negara yang agraris, kenaikan harga tidak dinikmati oleh para petani. Mahalnya harga bahan pangan ini justru dinikmati para pedagang dan bisnis ritel.

"Harga tinggi ini tidak dinikmati petani. Kalau harga beras turun yang paling tajam di tingkat petani, penurunan paling rendah di ritel. Tapi kalau naik, kenaikan paling rendah naiknya petani, ‎‎yang paling tinggi di ritel," kata dia.