Harga Gula di Indonesia Lebih Mahal Dibandingkan 2 Negara ini



( 2017-01-20 03:48:49 )

Menteri Perdagangan baru-baru ini telah menetapkan harga gula dijual di pasar paling mahal Rp 12.500/kg. Dibanding negara produsen lain, harga gula konsumsi di Indonesia terbilang cukup mahal. Negara-negara penghasil gula terbesar dunia seperti India dan Brasil, bisa menjual harga gula di tingkat konsumen Rp 3.500/kg.

Staf Ahli Menteri Bidang Investasi Kementerian Pertanian (Kementan), Syukur Iwantoro, mengungkapkan tingginya harga gula di Indonesia terjadi lantaran proses produksinya yang tidak efisien ketimbang negara-negara produsen gula lain.

"Tentu pabrik-pabrik gula di India dan Brasil ini lebih efisien (rendemen tinggi). Tapi faktor utamanya, yakni diversifikasi produk dari pabrik gula di sana, jadi meski namanya pabrik gula, tapi produknya banyak. Gula di sana (Brasil dan India) hanya Rp 3.500/kg sampai Rp 4.500/kg," jelas Syukur, Jumat (20/1/2017).

Menurut Syukur, pabrik gula baik di India maupun brasil malah menganggap gula dari produksinya merupakan produk sampingan, lantaran pabrik gula mendapatkan penghasilan yang lumayan besar dari produk lainnya seperti etanol dan listrik dari limbah tebu.

"Jadi pabrik tidak hanya produksi gula, di sana mereka juga hasilkan listrik dan etanol, bahkan pendapatan dari situ jauh lebih besar. Perusahaan pabrik gula menganggap gulanya hanya jadi sampingan saja, wajar kalau harga gulanya sangat murah," ujarnya.

Syukur mengungkapkan, pabrik gula konvensional yang hanya menggantungkan pendapatan dari produksi gula seperti kebanyakan pabrik gula peninggalan Belanda yang ada saat ini di Indonesia, sulit menghasilkan gula yang murah.

"Misalnya di Brasil itu ada aturan tentang penggunaan etanol, di sana harga etanol dijamin pemerintah. Gulanya ini hanya produk sampingan. Nah ini yang mau coba kita terapkan di Indonesia," ucap Syukur.