Dollar AS Tergelincir ke Posisi Terburuk Sejak Awal Desember 2016



( 2017-01-18 08:52:51 )

Setelah pasar keuangan Amerika Serikat dibuka kembali dari libur Marthin Luther Day, posisi dollar AS semakin suram setelah pidato PM Inggris Theresa May yang menenangkan kembali pasar keuangan global dengan skenario Brexitnya. Dollar AS akhirnya jatuh ke posisi terendah dalam 4 minggu setelah sebelumnya rebound karena pelemahan poundsterling.

Pergerakan dollar sepanjang hari kedua pekan ini juga dibebani oleh rilis data kinerja manufaktur kota New York yang dilaporkan kantor Fed NY semalam, data tersebut memperlihatkan penurunan skor baik dari periode bulan sebelumnya dan juga ekspektasi penurunan.

Mengakhiri perdagangan forex beberapa jam lalu, momentum bearish dollar AS telah membuat euro naik di atas $ 1,07 untuk pertama kalinya sejak 8 Desember lalu dan mengangkat nilai Yen Jepang ke posisi tertinggi sejak bulan November. Demikian juga dengan aussie berhasil naik ke puncak tertinggi dalam 10 pekan.

Indeks dolar yang merupakan pengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama pada akhir perdagangan anjlok ke posisi 100,29 setelah dibuka pada posisi 101.58. Dollar AS sempat mencapai posisi tertingginya di 101.65 setelah kemudian anjlok lagi ke posisi terendah di 100.28.