Harga Minyak Dunia Stabil Saat Melemahnya Dolar



( 2017-01-18 04:44:20 )

Harga minyak dunia telah sedikit berubah dengan kecenderungan stabil di tengah penurunan dolar Amerika Serikat (USD) dan ditambah dengan adanya komentar dari Khalid al-Falih yakni Menteri energy Arab Saudi yang mematuhi komitmen OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Dunia) untuk mengurangi produksi. Di sisi lain menurut perkiraan bahwa produsen minyak dunia lainnya seperti AS dan Rusia bakal meningkatkan produksi minyak mentah mereka tahun ini.

Seperti diketahui pelemahan dolar telah jatuh ke posisi terendah terhadap beberapa mata uang utama setelah Presiden AS terpilih Donald Trump mengatakan bahwa kuatnya greenback telah menurunkan daya saing AS. "Pasar minyak dunia lebih lemah daripada yang terlihat dan kini sedang ditopang oleh penurunan dolar," ucap Managing Partner PSW investasi Phil Davis di Woodland Park.

Seperti dilansir Reuters, minyak Brent telah kehilangan 39 sen atau turun tipis 0,7% untuk bertahan di level USD55.47 per barel. Sementara minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) meningkat 11 sen atau 0,2% untuk menetap pada posisi USD52.48 per barel.

Minyak dunia sebelumnya mendapatkan dukungan dari eksportir minyak mentah Arab Saudi, yang menegaskan akan mematuhi perjanjian dengan organisasi OPEC dan produsen lain untuk mengurangi produksi. Di bawah perjanjian yang telah ditekan oleh OPEC, Rusia dan negara non-OPEC lainnya pada akhir tahun lalu, mereka akan mencoba mengurangi produksi minyak dengan hampir 1,8 juta bpd. Penurunan harga minyak yang cukup dalam membuat pemerintah Arab Saudi setuju untuk melakukan pemotongan produksi dalam kesepakatan November lalu.

Penurunan harga minyak yang cukup dalam membuat pemerintah Arab Saudi setuju untuk melakukan pemotongan produksi dalam kesepakatan November lalu.