Meski Ada Ketidakpastian Karena Trump IMF Tidak Mengubah Proyeksi Ekonomi Global



( 2017-01-17 04:03:37 )

Dana Moneter Internasional (IMF) tidak mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2016 dan tahun 2017 meskipun ada ketidakpastian global sebagai akibat terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat.

Namun, IMF melihat adanya sedikit peningkatan pada perekonomian AS karena paket stimulus yang diajukan Trump.

Mengutip CNBC, pada hari Selasa (17.01.2017), dalam laporannya yang berjudul World Economic Outlook, IMF akan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global mencapai 3,1 persen pada tahun 2016 dan 3,4 persen pada tahun 2017.

Angka-angka tersebut sama seperti proyeksi yang dirilis IMF pada bulan Oktober 2016 lalu. IMF pun akan memproyeksikan adanya peningkatan dalam perekonomian AS sebagai dampak dari paket stimulus yang diajukan Trump.

IMF memprediksi stimulus fiskal akan menggiring ekonomi AS tumbuh 2,3 persen pada tahun 2017 dan 2,5 persen pada 2018, masing-masing naik setengah poin dibandingkan proyeksi pada bulan Oktober 2016.

Selain itu, IMF juga memprediksi adanya peningkatan dalam kegiatan perekonomian global yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi global mencapai 3,6 persen pada tahun 2018.

Terkait dengan alasan tidak mengubah proyeksi, IMF menyatakan, bahwa ketidakpastian terkait pemerintahan baru menjadi alasan utama proyeksi diputuskan tidak berubah. IMF lebih memilih untuk melihat secara spesifik pada bulan April 2017 mendatang ketika kebijakan-kebijakan Trump mulai bergulir.

IMF pun memprediksi harga minyak dunia akan merangkak naik dan mendukung pertumbuhan global. Ini adalah hasil dari kesepakatan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk memangkas produksi minyak.

Dalam laporannya yang dirilis pada hari Senin (16.01.2017) waktu setempat, IMF pun menyatakan bahwa kegiatan ekonomi dunia bisa mengalami risiko kenaikan. Ini terjadi kalau stimulus kebijakan di AS atau China ternyata lebih besar dibandingkan yang diperkirakan.

Selain itu, meskipun kegiatan ekonomi diprediksi meningkat, IMF pun memperingatkan adanya beberapa risiko negatif. Ini termasuk di antaranya adalah pergeseran global akibat kebijakan proteksionisme, peningkatan tekanan geopolitik, dan tanda-tanda perlambatan lanjutan di China.