Wall Street Melemah Dihantam Oleh Ketidakpastian Kebijakan Ekonomi AS



( 2017-01-13 04:04:34 )

Wall Street pada perdagangan kemarin waktu setempat tercatat melemah ketika tiga indeks utama pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup lebih rendah. Investor diyakini masih menunggu terkait dengan rincian kebijakan ekonomi Presiden AS terpilih yakni Donald Trump serta laporan pendapatan kuartalan perusahaan menjelang delapan hari pelatikan pemimpin baru AS.

Dilansir Reuters, pada hari Jumat (13.01.2017) mayoritas saham melemah dan indeks S & P 500 menyusut terseret sektor keuangan, meski setelah pemilu pada tanggal 8 November tercatat ada peningkatan sebesar 6,4%. Sementara itu kekecewaan investor terhadap sedikitnya rincian informasi kebijakan yang didapat pada konferensi pers Trump pertama menjadi katalis negatif.

Konferensi pers Donald Trump yang hanya memberi sedikit rincian kebijakan membuat investor lebih bersantai. Ketika adanya ketidakpastian kebijakan, pasar mulai kehilangan dukungan saat banyak individu menempatkan lebih banyak uang ke obligasi daripada saham, menurut Kepala Investasi Global Charles Schwab Jeffrey Kleintop.

Tercatat bahwa pada perdagangan kemarin waktu setempat, indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) jatuh 63.28 poin atau 0,32% untuk ditutup pada level 19,891. Sedangkan indeks S & P 500 berkurang 4.88 poin atau 0,21% menjadi 2.270,44 dan komposit Nasdaq menyusut 16.16 poin, atau 0,29% ke posisi 5.547,49.

Di awal sesi indeks S & P telah jatuh sebesar 0,9% dipimpin kejatuhan sektor keuangan. Saham JPMorgan Chase (JPM. N) adalah salah satu yang terbesar sehingga menyeret S & P 500 yang kehilangan hampir 1%. Lebih dari 6,7 miliar saham diperdagangkan pada pasar saham AS kemarin, lebih tinggi daripada rata-rata harian 6,5 miliar dalam 20 sesi.