Salah satu Bak di Daerah Istimewa Yogyakarta terus berusaha untuk melakukan pembinaan kewirausahaan terhadap berbagai kalangan. Sebagai lembaga perbankan selain mempunyai visi untuk memajukan perekonomian daerah dan memiliki kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat serta lingkungan sekitar, salah satu Bank di DIY berupaya untuk menumbuhkan kemandirian di masyarakat.

Direktur Utama dari salah satu Bank tersebut di DIY, Bambang Setiawan mengatakan, bahwa sebagai bentuk kepedulian dantanggung jawab sosial Bank DIY selalu mewujudkan program-program Corporate Social Responsibility (CSR) yang menyasar pada empat hal. Empat hal tersebut diantaranya pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup.

"Salah satu program CSR yang telah direalisasikan oleh Bank DIY dalam hal pemberdayaan ekonomi masyarakat yaitu penyaluran bantuan alat kerja dan ketrampilan kepada Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW)," ujar Bambang, pada hari Rabu (11.01.2017).

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank DIY, Bambang Setiawan kepada perwakilan alumni dari BPRSW DIY di kantor BPRSW Sidoarum, Godean, Sleman. Acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Sosial Yogyakarta, Untung Sukaryadi, Direktur Pemasaran Bank DIY, Bambang Kuncoro serta Kepala BPRSW Sri Suprapti.

Bambang menambahkan, bahwa penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari program Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) CSR Bank BPD DIY yang bekerja sama dengan BPRSW. Bantuan yang terdiri dari 12 paket perlengkapan ketrampilan menjahit, 8 paket perlengkapan ketrampilan olahan pangan dan 10 paket perlengkapan ketrampilan tata rias. Bantuan tersebut diberikan kepada 30 orang wanita alumni warga binaan BPRSW yang telah memiliki sertifikat ketrampilan di bidangnya masing-masing.

Selama ini, lanjutnya, Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW) adalah Unit Pelaksanan Teknis Daerah (UPTD) Dinas Sosial Yogyakarta yang memberikan perlindungan, pelayanan dan rehabilitasi sosial untuk membantu para wanita yang memiliki permasalahan sosial.

Dengan memberikan berbagai pelatihan ketrampilan BPRSW bertujuan dapat mengembangkan potensi kewirausahaan warga binaannya. Oleh karena itu, Bank tersebut di DIY terpanggil untuk turut andil dalam mewujudkan kemandirian tersebut.

“Kami berharap dengan adanya program CSR tersebut para alumni dari BPRSW mampu membuka lapangan usaha sendiri sehingga dapat memenuhi kebutuhan ekonomi secara mandiri. Bantuan alat perlengkapan kerja tersebut merupakan barang dengan kualitas yang bagus sehingga dapat digunakan untuk usaha dalam jangka waktu yang lama,” ungkap Bambang.

Selain dalam pemberdayaan ekonomi, DIY juga mempunyai program CSR dibidang lingkungan hidup seperti penanggulangan dan mitigasi risiko bencana alam, penghijauan serta konservasi hutan. Dalam waktu dekat, DIY akan merealisasikan progam CSR-nya untuk lingkungan hidup dengan melakukan konservasi hutan mangrove di pesisir Baros, Bantul.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Yogyakarta, Untung Sukaryadi dalam sambutannya menyapaikan apresiasi yang tinggi kepada Bank tersebut atas kepedulian terhadap warga binaan di BPRSW. Bantuan ini akan sangat bermanfaat untuk mendukung proses kemandirian para alumni warga binaan BPRSW. "Semoga nanti bisa mandiri lebih cepat," tuturnya.