Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump akan besar-besaran membangun infrastruktur selama dirinya menjadi orang nomor satu di AS. Disebutkan Trump akan menganggarkan sebesar US$ 1 triliun untuk infrastruktur.

Rencana pembangunan infrastruktur Donald Trump akan meliputi pembangunan sistem air hingga transportasi selama empat tahun dirinya menjabat.

Jika disetujui kongres, Dana tersebut akan jadi anggaran infrastruktur terbesar dalam 10 tahun. Lantas untuk apa saja anggaran besar tersebut?

Anggaran US$ 1 triliun atau Rp 13.000 triliun (kurs Rp 13.000 per dolar) ini akan dikhususkan untuk pembangunan proyek seperti jalan tol, saluran air, bandara, dan proyek jembatan.

"Hal itu merupakan tradisi yang membanggakan dari Presiden Dwight D Eisenhower, yang memenangkan sistem jalan tol antarnegara bagian," tulis juru kampanye Trump seperti dilansir dari Business Insider, Rabu (11/1/2017).

Para pengamat, arsitek, juga ahli tata kota memberikan rekomendasi proyek apa saja yang dibutuhkan oleh Amerika Serikat dengan anggaran sebanyak itu.

Dikabarkan Amerika Serikat butuh pengembangan ruang publik. Kepala DSGN AGNC yang juga Ahli tata kota di Parson New School Design, Quilian Riano mengatakan, ruang publik itu diantaranya taman, plaza, dan pusat kebudayaan.

Trump juga diharapkan dapat mengembangkan sarana transportasi, khususnya sistem kereta cepat. Riano melanjutkan, AS juga butuh investasi yang besar untuk menambah bus, kereta bawah tanah, dan sarana transportasi massal lainnya.

Diharapkan Trump dapat membangun banyak perumahan yang terjangkau. Seperti di kawasan California dan New York yang sangat kekurangan hunian yang terjangkau. Yang lain, proyek di sektor energi dan jalan juga sangat dibutuhkan.