Harga emas condong alami tekanan sepanjang 2015. Penilaian yang dilakukan secara year to date (ytd), harga emas melemah sekitar 10,35 persen. Melemahnya harga emas ini diakibatkan sejumlah faktor yaitu dolar Amerika Serikat (AS) yang cenderung menguat dan permintaan yang cenderung melemah.

Meskipun pergerakan harga emas masih dalam posisi tertekan, perencana keuangan One Shild Financial Consulting Muhammad Andoko menilai bahwa investasi pada emas masih menggiurkan untuk investasi jangka panjang. Hal itu merupakan hasil pertimbangan bahwa harga emas cenderung stabil dan bila terjadi inflasi tinggi maka investasi emas dapat menjadi pilihan.

Andoko menyampaikan, pada saat kondisi harga emas masih tertekan hal ini juga dapat dimanfaatkan investor untuk akumulasi secara reguler. Atau investor juga dapat memanfaatkan kesempatan untuk membeli ketika harga emas sedang jatuh. Akan tetapi, Ia juga mengingatkan ketika ingin berinvestasi emas harus mengetahui terlebih dahulu tujuan investasi agar dapat memaksimalkan investasinya.