Harga Minyak Dunia Naik Sentuh Level US$ 56,46/Barel



( 2017-01-05 07:51:59 )

Harga minyak naik hampir 2 persen. Kenaikan tersebut dipicu harapan cadangan minyak Amerika Serikat yang turun serta tanda-tanda bahwa eksportir minyak dunia tetap pada jalurnya untuk memangkas produksi yang akan memberikan dampak pada pekan ini.

Acuan minyak dunia, Brent naik sebesar 99 sen atau 18 persen untuk menetap pada US$ 56,46 per barel. Sementara harga minyak acuan AS, West Texas Intermediate naik 93 sen untuk menetap di level 53,26 per barel.

Paska perdagangan ditutup, harga minyak meningkat tipis setelah grup industri di American Petroleum Institute melaporkan bahwa pasokan turun sebesar 7,4 juta barel sepekan di 30 Desember kemarin.

Dikutip dari Reuters, Kamis (5/1/2017), perusahaan minyak nampaknya akan menarik persediaan pada pekan terakhir, dengan alasan pajak. Hal tersebut bisa menaikkan harga setelah data persediaan pemerintah dirilis pada Kamis ini.

Kedua minyak acuan tersebut mengalami kerugian pada hari sebelumnya, usai dolar menyentuh kenaikan dalam 14 tahun dan memukul jatuh harga minyak dari harga tertinggi sejak 18 bulan.

Kuwait, anggota OPEC meningkatkan harapan bahwa produsen akan patuh dengan kesepakatan untuk menurunkan kelebihan produksi, mereka akan memangkas produksi pada kuartal pertama.

Anggota dari OPEC pada November lalu tersebut sepakat bahwa akan melakukan pemangkasan kelebihan pasokan pertama kalinya sejak tahun 2008, untuk mengangkat harga minyak. Kuwait berarti harus memangkas produksi sebanyak 131 ribu barel per hari.