MKD Diminta Melaksanakan Sidang Terbuka Terhadap Setya Novanto



( 2015-12-07 03:46:53 )

Majelis Kehormatan Dewan (MKD) menjanjikan hari ini untuk meminta keterangan Ketua DPR Setya Novanto. Novanto dipanggil MKD terkait dugaan pencemaran nama baik Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam kasus perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia.

Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Krisyanto mengatakan, sidang MKD yang menghadirkan Setya Novanto sebaiknya digelar terbuka. Seperti dua sidang sebelumnya saat MKD meminta keterangan dari Menteri ESDM Sudirman Said dan bos Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.

Dengan begitu, Setya Novanto bisa langsung memberikan klarifikasi kepada masyarakat soal tudingan kepadanya. Sekaligus konsistensi MKD bisa terjaga karena bersikap konsisten. Kita harus memberi kesempatan seluas-luasnya bagi Pak Setya Novanto di MKD. Diharapkan semuanya dilaksanakan secara terbuka. MKD harus bekerja sesuai tata tertib dan menjunjung aspek keadilan. Sudah selayaknya anggota dan pimpinan jaga marwah dan etika.

Seucapan dengan Hasto, Sekjen Demokrat Hintja Panjaitan mengatakan, dari awal partainya sudah mendorong agar sidang etik MKD dilaksanakan secara terbuka. Dengan begitu dugaan skandal "papa minta saham" bisa di selesaikan. Semua masyarakat ingin terbuka karena sudah menjadi perbincangan masyarakat . Dari awal kami menyatakan kepada MKD untuk melaksanakan persidangan secara terbuka.

Hintja menyatakan, jalannya persidangan MKD yang mengadili etik Setya Novanto hari ini adalah babak baru. Ia mengibaratkan, dalam pertandingan sepak bola, hari ini merupakan babak kedua. Dia pun tidak mau menanggapi isu yang menyebutkan sidang MKD menjadi salah satu bagian upaya untuk menajatuhkan Setya Novanto.

Jangan tanya dulu hasil akhirnya ketika pertandingan masih berlangsung. Sikap Partai Demokrat, ucap Hintja, kami menghormati proses yang saat ini sedang berlangsung di MKD. Untuk itu, proses harus dilakukan dengan cara adil dan terbuka.