Bursa saham Amerika Serikat (Wall Street) melemah di tengah volume perdagangan yang rendah pada hari Rabu, dipicu oleh penurunan tajam dalam penjualan rumah bekas.

Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 111,36 poin atau 0,56% ke 19.833,68, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 turun 18,96 poin atau 0,84% ke 2.249,92 dan Nasdaq Composite melemah 0,89% ke 5.438,56.

Berdasarkan rilis laman Reuters, kontrak pembelian rumah bekas di AS turun pada bulan November ke level terendah dalam hampir satu tahun, menandakan bahwa kenaikan suku bunga acuan dapan membebani pasar perumahan.

Sektor teknologi menjadi penekan utama pada Wall Street, dengan saham Nvidia turun 6,9% setelah Citron Research mengatakan saham produsen kartu grafis komputer ini sedang menghadapi tekanan setelah sebelumnya menyentuh rekor tertinggi.

Ada beberapa sentimen negatif pada hari ini (yang menekan indeks), ujar Keith Bliss, wakil presiden senior Cuttone & Co, seperti dikutip Reuters.

Dia juga mengatakan, komentar Menteri Luar Negeri AS John Kerry bahwa pembangunan pemukiman Israel di wilayah pendudukan membahayakan perdamaian di Timur Tengah, membuat beberapa pelaku pasar khawatir ini akan memperburuk hubungan kedua negara.

Total volume perdagangan hari ini mencapai 4,82 miliar saham, di bawah rata-rata harian selama 20 sesi terakhir yang mencapai 7,2 miliar.

Saham Boeing turun 0,9% sehari setelah Delta Air Lines mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan produsen pesawat ini untuk membatalkan pesanan 18 pesawat Dreamliner senilai US$4 miliar.