Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka kokoh bertahan di zona hijau untuk melanjutkan tren penguatan sejak kemarin. Menjelang akhir tahun, IHSG dibuka naik 5,62 poin atau menguat 0,11% ke level 5.215,06 saat mayoritas bursa utama Asia tergelincir.

Sementara pada perdagangan kemarin, bursa saham dalam negeri ditutup menguat cukup tajam hingga sebesar 2,09% atau setara dengan 106,49 poin ke level 5.209,44. Pada sesi pembukaan pagi ini, sektor saham di dalam negeri bergerak menguat dipimpin kenaikan tertinggi pada sektor aneka industri 1,39%, sedangkan sektor konsumen balik melemah 0,16%.

Berdasarkan rilis laman Reuters, Kamis (29/12/2016) mayoritas pasar saham utama Asia tergelincir mengikuti jejak Wall Street yang mengalami pelemahan, setelah dalam satu pekan terakhir mencatatkan keuntungan. Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang sedikit berubah sebesar 0,1%.

Hasil negatif dicatatkan indeks Nikkei Jepang yang kehilangan 200,10 poin atau turun 1,03% menjadi 19.201,62 diikuti kejatuhan indeks Shanghai ke level 3.093,56 dengan penurunan mencapai 8,68 poin atau menyusut 0,28%. Di Hong Kong, indek Hang Seng juga memerah di level 21.697,84 yang menyusut 56,90 poin atau 0,26%.

Di seberang selat Korea Selatan, indeks Kospi tercatat berkurang 0,15% ke level 2.021,48 saat indeks Strait Times juga menyusut sebesar 14,33 poin atau setara dengan 0,49% menjadi 2.883,97. Di sisi lain harga komoditas minyak mentah AS berkurang 42 sen di level USD53.64 per barel, sementara Brent juga turun 16 sen pada posisi USD55,93 per barel.