Bursa saham Amerika Serikat (AS) mengalami kenaikan sedikit pada perdagangan hari ini setelah libur panjang Natal, yang mendapatkan dukungan dari optimistis sektor konsumen ditambah data perumahan. Dorongan lainnya datang dari saham teknologi yang mencetak keuntungan untuk mengangkat komposit Nasdaq menyentuh rekor.

Dilansir Reuters, pada hari Rabu (28.12.2016) lebih dari empat miliar saham diperdagangkan, untuk menjadi salah satu sesi dengan volume terendah Wall Street sepanjang tahun 2016. Volume pasar saham diperkirakan masih akan lemah sampai akhir tahun, menjelang liburan pergantian tahun.

Data tengah pekan ini menunjukkan kepercayaan konsumen Amerika meningkat ke level tertinggi dalam 15 tahun lebih di bulan Desember. Kondisi bisnis yang terlihat semakin menguat, harga saham dan sektor ketenagakerjaan, sementara harga rumah terus pulih dan stabil pada bulan Oktober.

Ekuitas AS telah meningkat dan menunjukkan bahwa optimisme terhadap Presiden AS yang baru yakni Donald Trump semakin bertambah, meski sempat diwarnai protes. Kebijakan pengusaha eksentrik tersebut terkait rencana deregulasi dan memperbesar dana infrastruktur diyakini bisa mempercepat ekonomi.

"Ada terlalu banyak harapan dan doa yang berasal dari pemerintahan baru. Faktanya, data memperlihatkan baik-baik saja, tidak jauh berbeda daripada enam bulan lalu," terang CEO Ladenberg Thalmann Asset Management Phil Blancato di New York.

Dow Jones Industrial Average mengalami kenaikan sebesar 11,23 poin atau setara dengan 0,06 persen ke level 19.945,04, sedangkan indeks S & P 500 memperoleh tambahan 5,09 poin atau 0,22% ke level 2.268,88. Hasil positif juga dicatatkan komposit Nasdaq yang meningkat 24,75 poin atau 0,45% ke level 5.487,44.

Sekitar 4,13 miliar saham berpindah tangan pada perdagangan kemarin waktu setempat, jauh di bawah rata-rata harian 7,27 miliar saham dalam 20 sesi. Volume pekan ini pada tahun lalu rata-rata 5 miliar saham. Beberapa saham yang meningkat adalah Amazon (AMZN.O) naik 1,4% menjadi USD771.40.