Harga Minyak Dunia Menyusut Saat Langkah OPEC Dinanti



( 2016-12-28 03:26:44 )

Harga minyak mentah dunia turun dalam awal perdagangan Asia tengah pekan ini, ketika pasar masih menunggu dan melihat bagaimana Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Dunia (OPEC) dan non anggota-OPEC dalam melaksanakan pembekuan produksi di tahun baru nanti. Aktifitas perdagangan diyakini akan bergerak tipis pekan ini, menjelang libur panjang tahun baru.

Dilansir Reuters, pada hari Rabu (28.12.2016) bahwa harga minyak mentah berjangka patokan AS West Texas Intermediate (WTI) mengalami penyusutan sebesar 13 sen menjadi USD53,77 per barel pada pukul 00.21 GMT setelah sempat meningkat sebesar 88 sen menjadi USD53,9 per barel di sesi sebelumnya. WTI sendiri telah meningkat mencapai 25% sejak pertengahan November, lalu.

Sementara harga minyak mentah berjangka International Brent ditutup 93 sen lebih tinggi pada level USD56,09 per barel. Pasar minyak dunia terlihat masih wait and see, setelah OPEC mencapai kesepakatan awal untuk membatasi produksi untuk mengendalikan pasokan yang dimulai sejak tanggal 1 Januari 2017, mendatang. OPEC dan produsen minyak non-OPEC diharapkan bisa menurunkan produksi hampir 1,8 juta barel per hari (bpd).

Langkah ini mendapatkan dukungan dari produsen terbesar OPEC yakni Arab Saudi, yang setuju untuk menanggung porsi besar dalam rencana pemotongan produksi tersebut. Selain itu sinyal positif juga diberikan oleh produsen minyak utama dunia untuk ikut serta dalam pembekuan produksi seperti Venezuela yang merupakan salah satu anggota kartel minyak menerangkan bakal mengurangi produksi minyak 95,000 barel per hari di tahun baru.

Di sisi lain produsen minyak Rusia Gazprom Neft (SIBN.MM) justru berencana untuk meningkatkan produksi di kisaran 4,5-5% tahun depan. Rusia diyakini kurang berminat untuk bergabung dengan kesepakatan untuk mengurangi pasokan global.