OPEC Mulai Membatasi Produksi, Harga Minyak Perpanjang Tren Kenaikan



( 2016-12-27 04:05:56 )

Harga minyak mentah berjangka AS telah memperpanjang keuntungan pada perdagangan hari ini, pasca libur Natal kemarin setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan non-anggota OPEC ditetapkan mulai membatasi produksi. Dalam kurun waktu kurang dari sepekan, kebaijakan tersebut terdampak positif terhadap harga minyak dunia.

Seperti dilansir Reuters, pada hari Selasa (27.12.2016) harga minyak mentah NYMEX untuk pengirimanan CLc1 terdongkrak 16 sen di level USD53,18 per barel pada pukul 00.02 GMT, ketika sebelumnya ditutup bertambah 7 sen untuk menyentuh level tertinggi 17 bulan akhir pekan kemarin. Sementara harga minyak Brent untuk pengiriman Februari LCOc1 kokoh lewat kenaikan sebesar 11 sen menjadi USD55,16 per barel.

Pada awal pekan kemarin pasar minyak Internasional ditutup karena libur Natalan dan dalam beberapa pekan terakhir mendapatkan dukungan ketika OPEC maupun negara non-OPEC sepakat untuk mengurangi produksi mereka mencapai hampir 1,8 juta barel per hari (bpd) dari tanggal 1 Januari. Di sisi lain produksi minyak Libya naik sedikit 622.000 barel sehari (bpd) dan perusahaan minyak nasional mengaku akan menambahkan hingga 270.000 bpd dalam tiga bulan.

Departemen Energi AS berharap penjualan minyak mentah bisa berjalan sesuai prediksi hingga pertengahan bulan Januari. Peningkatan masih terjadi pada ekspor minyak Rusia yang bertambah hampir 5% tahun ini menjadi 253.5 juta ton dengan harapan tahun depan peningkatannya tidak terlalu besar, seperi disampaikan oleh Wakil Menteri Energi Kirill Molodtsov.

Sedangkan stok minyak China pada periode akhir November, turun 1,55% dari bulan sebelumnya menjadi 29.89 juta ton terimbas penurunan produksi domestik, meski permintaan di musim dingin masih tumbuh. Berbeda lagi dengan Aljazair Sonatrach yang akan menambah sumur minyak mereka menjadi 290 pada 2017, atau meningkat dibandingkan 2016 yakni mencapai 265. Diharapkan konsisten pembekuan produksi minyak berjalan sesuai prediksi, untuk menyeimbangkan harga minyak dunia.