Rupiah Akhir Pekan Melemah Saat Yen dan Euro Menguat



( 2016-12-23 08:49:43 )

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini terpantau melemah setelah pada perdagangan kemarin ditutup naik tipis. Pelemahan rupiah hari ini seiring melemahnya USD terhadap yen dan euro.

Berdasarkan data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka pada level Rp13.470/USD. Posisi ini memburuk dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.435/USD.

Di sisi lain posisi rupiah menurut Yahoo Finance pada perdagangan hari ini dibuka berada di level Rp13.450/USD tidak bergerak jauh dari posisi penutupan kemarin. Namun, pada pukul 10.08 WIB rupiah mulai melemah ke level Rp13.453/USD dengan kisaran Rp13.447/USD-Rp13.495/USD.

Sementara berdasarkan data Bloomberg pagi ini rupiah dibuka berada di level Rp13.466/USD atau menguat tipis dari penutupan kemarin di level Rp13.469/USD. Pada pukul 10.06 WIB rupiah berada di di level Rp13.464/USD dengan kisaran harian Rp13.450-Rp1.474/USD.

Berdasarkan rilis laman Reuters, Jumat (23/12/2016), indeks USD yang melacak greenback terhadap enam mata uang dunia lainnya sedikit berubah ke level 103,05, turun dari posisi sebelumnya 103,65. Hal ini siap untuk mengakhiri pekan dengan kenaikan hanya 0,1%.

USD terhadap yen turun 0,1%ke level 117,49, atau mengalami pelemahan sebesar 0,4% untuk pekan ini. Namun, sebagian besar pedagang mempertahankan taruhan positif pada mata uang AS, terutama setelah data ekonomi AS optimistis termasuk pengeluaran bisnis, dan revisi ke atas untuk pertumbuhan ekonomi kuartal.

Sementara, euro terhadap USD juga tercatat naik tipis 0,1% menjadi 1,0435, atau mengalami penyempitan kerugian mingguan 0,1%. Poundsterling terhadap USD sedikit berubah di level 1,228.