Kebanggaan Sri Mulyani terkait Rating Positif untuk Indonesia



( 2016-12-22 07:17:46 )

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku sangat senang melihat naiknya outlook rating utang Indonesia (sovereign credit rating outlook) dari lembaga pemeringkat Fitch Ratings.

Sebelumnya, Fitch menaikkan Outlook Sovereign Credit Rating Indonesia dari Stable menjadi Positive, sekaligus mengonfirmasi rating pada BBB- (Investment Grade) pada 21 Desember 2016 kemarin. Fitch sebelumnya mempertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia pada BBB-/stable outlook pada 23 Mei 2016 lalu.

"Saya senang mendengar assessment dari Fitch yang menilai outlook Indonesia dari normal menjadi positif," ujar Sri Mulyani, Kamis (22/12).

Menurut Sri Mulyani, naiknya outlook Fitch merupakan bentuk apresiasi atas upaya pemerintah menjaga berbagai pondasi yang sebelumnya dinilai berpotensi menjadi risiko.

"Misalnya seperti, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang kita lakukan berbagai koreksi dan konsistensi sehingga mengurangi terjadinya risiko," tuturnya.

Disamping itu, kenaikan outlook tersebut juga memberikan keyakinan bahwa fundamental ekonomi Indonesia dalam kondisi baik dalam hal APBN, neraca pembayaran, perbankan, lembaga keuangan, hingga postur utang.

"Itu semua menunjukkan bahwa ambisi pemerintah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi tidak mengkompromikan berbagai macam aspek sustainability atau keberlanjutan dari sisi APBN maupun keseimbangan eksternal," jelasnya.

Lebih lanjut, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia berharap perbaikan outlook ini nantinya dapat direalisasikan lebih baik dalam bentuk perbaikan rating ke depan.

"Yang penting saya akan tetap menyampaikan bahwa Indonesia itu memiliki policy yang sound, memiliki fundamental yang baik dan itu semua didukung dengan data. Kalau ada risiko, kami akan presentasikan secara jujur bagaimana risiko itu dan bagaimana pemerintah akan meng-address risiko tersebut," paparnya.