Kemenhub Resmikan Pengoperasian VTS Senilai Rp 117,8 Miliar



( 2016-12-13 04:30:31 )

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akhir pekan lalu meresmikan pengoperasian tiga Vessel Traffic Services (VTS) senilai Rp117,8 miliar. Peresmian tersebut dipusatkan di Kantor Stasiun Radio dan Pantai Belawan, Sumatera Utara. VTS merupakan sistem pengontrolan kapal memanfaatkan sistem satelite sehingga memungkinkan pelacakan kapal di area pelabuhan dalam rangka mencegah penumpukan kapal.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan VTS diberikan dalam rangka menyediakan bantuan kepada industri pelayaran yang padat dan sibuk serta memiliki tingkat risiko yang tinggi. Dia mengatakan, saat ini Kemenhub melalui Direktorat Kenavigasian Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah memiliki sebanyak 21 VTS yang tersebar hampir di seluruh wilayah Distrik Navigasi di Indonesia.

"Keberadaan VTS ini kami harapkan bisa menurunkan risiko kecelakaan kapal sehingga mampu memberikan rasa aman bagi pengguna jasa pelayaran yang pada akhirnya akan mampu mendorong kinerja ekonomi di sektor transportasi laut," ujar dia.

Tiga VTS yang diresmikan tersebut di antaranya VTS Belawan, VTS Palembang serta VTS Surabaya dengan pelaksanaan anggaran tahun 2015. VTS Belawan yang dibangun dengan anggaran senilai Rp29,1 miliar meliputi bangunan VTS yang dilengkapi radar, Automatic Identification System (AIS), Radio VHF Communication, CCTV, Meteorologi Sensor dan peralatan pendukung lainnya.

Adapun VTS Palembang dengan anggaran senilai Rp69,3 miliar meliputi bangunan sembilan lantai, peralatan VTS seperti Radar, Automatic Identification System (AIS), Radio VHF Communication, CCTV, Meteorologi Sensor dan peralatan pendukung lainnya.

Sedangkan VTS Surabaya yang dibangun dengan anggaran senilai Rp19,4 miliar meliputi bangunan gedung VTS 9 (Sembilan) lantai dengan tinggi 34,5 meter dan dilengkapi peralatan VTS seperti Radar, Automatic Identification System (AIS), Radio VHF Communication, CCTV, Meteorologi Sensor, serta pekerjaan Tower VTS dengan nlai Rp9,7 Milyar.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono mengatakan, bahwa pengembangan VTS Belawan, VTS Palembang serta VTS Surabaya tersebut dilengkapi dengan berbagai peralatan dan teknologi pendukung yang modern sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik dalam mendukung keselamatan pelayaran yang berada dalam wilayah cakupan sistem tersebut.

“Sedangkan jenis layanan yang dapat diberikan oleh setiap stasiun VTS antara lain Pelayanan Informasi (Information Service), Pelayanan Bantu Navigasi (Navigation Assistence Service), dan Pelayanan Pengorganisasian Lalu Lintas (Traffic Organization Service),” jelasnya.

Tonny menambahkan dibangunnya ketiga VTS ini dapat memberikan manfaat yang besar dalam menjamin keselamatan pelayaran serta dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para operator pengguna jasa transportasi laut sehingga akan dapat meningkatkan PNBP Jasa Kenavigasian pada masing-masing VTS sesuai dengan tarif yang telah diatur oleh PP No.15 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Kementerian Perhubungan.